• About
  • Publication
  • News & Articles
  • Programs
  • Become a Member
  • en
    Loading...
    en
    Loading...
      Back to News List

      Share

      DJPPR dan IAEI Selenggarakan Saresehan Ekonomi Syariah

      DJPPR dan IAEI Selenggarakan Saresehan Ekonomi Syariah

      Kariane Reichel

      Written by Kariane Reichel

      March 12, 2020
      12 Min Read

      IAEI, Malang – Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaab dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan RI bekerjasama dengan Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) menyelenggarakan Saresehan Ekonomi Syariah bertajuk, "Mencari Format Baru Pembiayaan Infrastruktur Sosial Berbasis Keuangan Islam" di kampus Universitas Negeri Malang, Kamis (5/3).

      Pemerintah memberikan dukungan penuh untuk pembangunan infrastuktur sosial melalui pendanaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) alias Sukuk Negara. Pembiayaan pembangunan infrastruktur sosial tersebut akan lebih berkembang luas dengan melibatkan lembaga-lembaga keuangan sosial, khususnya pengelola wakaf (nadzir) dan dana sosial Islam lainnya.

      Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kemenkeu, Dwi Irianti menjelaskan, pemerintah bersama Badan Wakaf Indonesia (BWI) menerbitkan Cash Wakaf Linked Sukuk (CWLS) senilai Rp 50 miliar yang manfaat investasinya untuk membangun Retina Center di RS Ahmad Wardi, Serang, Banten, yang dikelola oleh Dompet Dhuafa. "Melalui CWLS yang manfaatnya untuk retina center, masyarakat dhuafa akan mendapatkan layanan operasi katarak gratis," ungkap Dwi Irianti.

      CCO Dompet Dhuafa Guntur Subagja mengungkapkan kombinasi pemerintah dengan nadzir wakaf dan lembaga pengelola dana sosial Islam dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempersempit kesenjangan sosial.

      Dompet Dhuafa konsen membangun sumber daya nanusia unggul untuk memutus rantai kemiskinan. Diantaranya membangun rumah sakiit untuk dhuafa, pendidikan berkualitas untuk dhuafa, pembersadayaan ekonomi, sarana publik, dan infrastruktur sosial lainnya. "Kini DD memiliki sembilan rumah sakit yang melayani dhuafa secara gratis, selain memiliki sekolah gratis dan beasiswa," ungkap Guntur Subagja.

      Deputi Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, M Irfan Sukarna, memaparkan potensi sukuk dan wakaf sangat besar dan dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi nasional. BI mendukung program Kemenkeu dan lembaga-lembaga sosial untuk membangub infrastruktur sosial yang memberikan dampak luas.

      More News

      View All News
      Podcast #2 iB Vaganza-BIK 2021: Tabungan dan Pembiayaan Syariah, Solusi untuk Masa Depan Cerah

      October 12, 2021

      Komisariat UIN KHAS Jember Gelar Seminar Nasional dan Pelantikan Pengurus

      April 21, 2022

      G20 dan Reformasi Sistem Keuangan

      January 4, 2022

      Revolusi Digital Dorong Keuangan Syariah Global

      January 8, 2019

      Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI)

      Gedung Dhanapala Lt. 2 Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Jl. Dr. Wahidin No. 1, Senen Raya, Jakarta Pusat 10710

      dpp@iaei-pusat.org / dpp.iaei@gmail.com
      (021) 2265 239294 WA 0851 6324 0059

      Related Sites

      Loading...

        Copyright © 2023 DPP IAEI - Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia. All rights reserved.

        FAQ Privacy Policy