• Tentang
  • Publikasi
  • Berita & Artikel
  • Program
  • Menjadi Member
  • id
    Loading...
    id
    Loading...
      Kembali ke daftar berita

      Bagikan

      Industri Keuangan Syariah Global Tumbuh 11 persen

      Industri Keuangan Syariah Global Tumbuh 11 persen

      Katlynn Mueller

      Ditulis oleh Katlynn Mueller

      8 Januari 2019
      21 Mnt Baca

      IAEI, JAKARTA -- Laporan Pembangunan Keuangan Islam (Islamic Finance Development) 2018 menunjukkan industri keuangan Islam global tumbuh dari tahun ke tahun. Ekonomi Islam tumbuh 11 persen menjadi 2,4 triliun dolar AS dalam aset pada 2017 atau oleh Laju Pertumbuhan Majemuk Tahunan (CAGR) sebesar 6 persen dari 2012.

      Dilansir di Salaam Gateway, Ahad (30/12), disebutkan, laporan ini berdasarkan angka untuk 56 negara, sebagian besar di Timur Tengah dan Asia Selatan dan Tenggara. Iran, Arab Saudi, dan Malaysia tetap menjadi pasar keuangan Islam terbesar dalam hal aset, sementara Siprus, Nigeria, dan Australia mengalami pertumbuhan paling cepat.

      Malaysia, Bahrain, dan UEA kembali memimpin 131 negara yang dinilai dalam hal skor Indikator Pengembangan Keuangan Islam. Skor ini meliputi Pengembangan Kuantitatif, Pengetahuan, Tata Kelola, Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR), dan Kesadaran.

      Pasar keuangan Islam unggul yang baru muncul yang memiliki sebagian besar perbaikan dalam ekosistem keuangan dan pendukungnya termasuk Irak, Suriname, Nigeria, dan Ethiopia.

      Pasar modal syariah memimpin pertumbuhan industri. Pasar modal syariah terdiri dari obligasi syariah, atau sukuk, dan dana syariah yang mengungguli lembaga keuangan syariah.

      Sukuk tumbuh dengan CAGR sebesar 9 persen, menjadi 426 miliar dolar AS dari total sukuk yang beredar pada tahun 2017, sebesar 17 persen dari total aset industri.

      Malaysia tetap menjadi pasar sukuk terbesar dan sekarang bermaksud untuk membuka pasar ini untuk investor ritel dan juga memperkenalkan skema hibah untuk penerbit green sukuk. Namun, Arab Saudi semakin bersaing dalam hal penerbitan sukuk. Saudi mengeluarkan rekor 26 miliar dolar AS pada 2017, sebagian besar sukuk domestik dan internasional, dan terus diterbitkan selama 2018.

      Dana syariah tumbuh sebesar 16 persen CAGR menjadi 110 miliar dolar AS, atau 4 persen dari total aset keuangan Islam. Meskipun demikian, sektor ini tetap sangat terkonsentrasi di Iran, Arab Saudi dan Malaysia, dan meskipun demografi yang kuat untuk investasi di negara-negara ini, sebagian besar dana Islam tetap kecil.


      Sumber  

      Berita Lainnya

      Lihat Semua Berita
      IAEI Bersama BLU PIP Sinergikan Pemerintah Pusat dan Daerah dalam Perluasan Pembiayaan Mikro Syariah

      30 Juni 2022

      G-20 dan Tata Kelola Ekonomi Global

      1 November 2021

      Pengurus IAEI Diskusi Program Prioritas Indonesia Menuju Pusat Industri Produk Halal Dunia

      16 Februari 2022

      KNKS Dorong Pembentukan Kawasan Industri Halal

      18 Juni 2019

      Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI)

      Gedung Dhanapala Lt. 2 Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Jl. Dr. Wahidin No. 1, Senen Raya, Jakarta Pusat 10710

      dpp@iaei-pusat.org / dpp.iaei@gmail.com
      (021) 2265 239294 WA 0851 6324 0059

      Situs Terkait

      Loading...

        Copyright © 2023 DPP IAEI - Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia. All rights reserved.

        FAQ Kebijakan Privasi