BREAKS EDISI IX / JULI 2022
Kerangka Konseptual Akuntabilitas Organisasi Nirlaba Bagi Penerima Manfaat
Miranti Kartika Dewi, Akademisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, menawarkan kerangka konseptual terkait bagaimana organisasi nirlaba (NGO) dapat menampilkan akuntabilitasnya kepada para penerima manfaat (beneficiary accountability). Bersama peneliti lainnya dari Aston University dan Sheffield University, UK, Miranti menyoroti empat atribut utama yang perlu diperhatikan NGO dalam menyampaikan akuntabilitas kepada penerima manfaatnya. Artikel ini dipublikasikan pada tahun 2021 di jurnal internasional bereputasi Critical Perspectives on Accounting.
BREAKS edisi kali ini mengelaborasikan cuplikan diskusi pada artikel tersebut.
Selengkapnya: Download BREAKS
Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) sebagai organisasi para akademisi dan praktisi yang melakukan pengkajian, pengembangan, pendidikan dan sosialisasi Ekonomi Islam, mempersembahkan BREAKS (Buletin Riset Ekonomi dan Keuangan Syariah) yang merupakan salah satu program literasi IAEI yang mengemas hasil publikasi ilmiah pengurus ke dalam bentuk tulisan popular.
[Call for BREAKS Contributions]
Kirimkan versi POPULAR dari publikasi ilmiah anda di jurnal-jurnal bereputasi internasional untuk dimuat dalam BREAKS edisi berikutnya. Tulisan maksimal 1.000 kata dalam bahasa Indonesia.
Kirimkan melalui email: redaksi.breaks@iaei-pusat.org cc: redaksi.iaei@gmail.com
Informasi: 0851 6324 0059 (Whatsapp)
Let's take a BREAKS
-Syariah-di-Indonesia-small.jpg)